Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian dapat :
Menyatakan kuantitas yang berubah-ubah dan kuantitas yang tidak diketahui dengan variabel
Mengidentifikasi konstanta, koefisien, variabel dan suku pada bentuk aljabar, dan mengaitkan masing-masing dengan konteksnya
Menginterpretasikan nilai dari suatu bentuk aljabar yang diperoleh dari substitusi suatu nilai ke variabel
Mengubah bentuk aljabar ke bentuk aljabar ekuivalen dengan menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar
Memodelkan suatu permasalahan menjadi suatu bentuk aljabar dan menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
Infus digunakan dalam medis untuk pemberian cairan dan obat yang dilakukan secara langsung ke dalam pembuluh darah. Dokter dan perawat harus memperhitungkan jumlah tetesan per menit. Cara menentukan jumlah tetesan per menit adalah dengan mengalikan faktor tetes, yaitu banyak tetes per mililiter, dengan volume infus (dalam mililiter), kemudian dibagi dengan lama pemberian infus (dalam jam) dikali 60 untuk mengubah dalam menit. Alih-alih menggunakan kata-kata yang panjang, ini dapat dinyatakan dalam rumus D = dv/60n, dengan D menyatakan jumlah tetesan per menit, d menyatakan faktor tetes (banyak tetes per mL), v menyatakan volume infus (mL) dan nmenyatakan lama pemberian infus (jam). Penggunaan bentuk aljabar menyampaikan informasi matematika dengan cara yang lebih ringkas dan dapat dimengerti melintasi bahasa yang digunakan.
Pada bab ini kalian akan diperkenalkan dengan bentuk aljabar. Pertama-tama kalian akan mempelajari unsur-unsur bentuk aljabar, sifat-sifat dan operasi aljabar. Setelah itu, kalian akan mempelajari kegunaan lain dari bentuk aljabar untuk memodelkan suatu masalah dan melakukan interpretasi perhitungan kalian sebagai solusi dari permasalahan tersebut.Â
Pada materi ini kalian akan mempelajari mengenai sifat-sifat dan operasi aljabar untuk mengubah berbagai bentuk aljabar ke bentuk aljabar yang ekuivalen sesuai dengan tujuan pengubahan bentuk tersebut.
Ingat kembali apa yang dimaksud dengan ekuivalen.